Pendampingan Babinsa dalam Kegiatan Posyandu Deteksi Dini Faktor PTM dan cegah Stunting di Wilayah

    Pendampingan Babinsa dalam Kegiatan Posyandu Deteksi Dini Faktor PTM dan cegah Stunting di Wilayah

    GRESIK - Peran serta Serda Choirul Babinsa Koramil 0817/03 Kedamean dalam pengendalian penyakit tidak menular dan pencegahan stunting di wilayah binaan, melaksanakan pendampingan kegiatan Posyandu di Dusun Glombok Kulon Desa Mojowuku, Kec. Kedamean, Rabu (11/1/2023).

    Peningkatan prevalensi penyakit tidak menular dan stunting pada anak telah menjadi ancaman yang serius dalam perkembangan kesehatan masyarakat di Wilayah.

    Kegiatan pendampingan di Posyandu yang dilakukan Babinsa merupakan bentuk dukungan dalam pengendalian penyakit tidak menular maupun stunting di wilayah, sehingga diharapkan kepada masyarakat juga ikut berperan serta dalam pencegahan dan melakukan deteksi dini dengan cara mengecek kesehatannya baik ibu hamil mapun anak balita secara rutin atau periodik di Posyandu maupun pada pelayanan kesehatan masyarakat di wilayah. 

    Saat di lokasi,  Serda Choirul mengatakan bahwa ada 30 anak balita yang datang di Posyandu bersama orang tuanya mendapatkan layanan kesehatan.

    "Dalam kegiatannya diawali dengan penimbangan berat badan dan pengukuran Badan serta pengukuran kepala. Kemudian pemberian makananan tambahan berupa Susu." ucap Serda Choirul. 

    "Diharapkan kepada masyarakat ikut berperan serta dalam menjaga kesehatan dengan melakukan pola hidup sehat serta menjaga kebersihan lingkungan." tuturnya. (Pen0817)

    gresik
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Keliling Sekolah Di Wilayah Gresik, Dandim...

    Artikel Berikutnya

    Sekda Kabupaten Gresik Sambut Hangat 250...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Beri Kenaikan Pangkat Anumerta ke Almarhum AKP Ulil Ryanto
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami